Gubernur Kalbar Dari Masa Ke Masa

Gubernur Kalbar Dari Masa Ke Masa

Jumlah peserta bertambah lagi menjadi 16 tim sejak 1996

Sejarah tercipta pada gelaran Piala Eropa 1996 yang digelar di Inggris. Untuk pertama kalinya turnamen ini akhirnya diberi nama Euro. UEFA memutuskan untuk menambah jumlah peserta menjadi 16 tim dengan dibagi menjadi empat grup. Untuk pertama kalinya, tim yang menang di fase grup diberi tiga poin. Selain itu, Euro 1996 juga menjadi turnamen pertama yang menerapkan aturan larangan back-pass setelah Piala Dunia 1994. Dua tim teratas berhak lolos ke babak perempat final. Euro 1996 dimenangkan oleh Jerman usai mengandaskan perlawanan Republik Ceko dengan skor 2-1 di partai puncak. Format 16 tim berlangsung sampai Euro 2012.

Jumlah peserta bertambah menjadi 8 tim sejak 1980

Masih dengan nama European Football Championship, Piala Eropa edisi 1980 mengalami penambahan jumlah peserta menjadi 8 tim dengan dibagi dalam dua grup. Tujuh tim peserta merupakan hasil kualifikasi dengan tuan rumah lolos secara otomatis. Di fase grup, tiap tim saling bertemu dan memperebutkan dua tempat teratas untuk lolos ke babak semifinal. Menariknya, jumlah poin yang diberikan kepada pemenang di fase grup hanya dua, bukan tiga seperti yang kita kenal sekarang.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Piala Eropa 1980 diselenggarakan di Italia dengan Jerman Barat keluar sebagai juara. Bernard Dietz dkk saat itu unggul 2-1 atas Belgia di babak final. Format dengan delapan tim seperti ini berlangsung hingga Piala Eropa 1992 di Swedia.

Jam merupakan alat penghitung waktu yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Kira-kira... bagaimana jam di zaman dulu? Ayo kita cari tahu!

Pada tahun 2.000 sebelum masehi, orang Mesir Kuno menemukan jam matahari. Jam matahari biasanya dilengkapi dengan Gnomon. Itu adalah besi yang diletakkan di tengah jam. Saat matahari bersinar, bayangan dari gnomon akan menyentuh angka yang ada di sekelilingnya. Jika bayangannya menyentuh angka V, maka saat itu adalah pukul 5.

Jam air diciptakan oleh orang Mesir Kuno, pada tahun 1.360 sebelum masehi. Jam air adalah wadah berlubang yang diisi air. Di dalam wadah itu ada tanda yang dijadikan ukuran waktu. Air yang ada di dalam wadah akan berkurang secara perlahan. Lama-kelamaan, air pun akan menyentuh tanda yang dijadikan ukuran waktu.

Jam pasir ditemukan oleh Ctesibus dari Alexadria, pada tahun 1.300 sebelum masehi. Pasir yang dijadikan alat penghitung waktu biasanya dimasukkan ke dalam tabung berbentuk angka delapan. Waktu akan dimulai saat pasir di tabung atas habis. O iya, jam pasir biasanya digunakan untuk menentukan waktu tertentu.

Pada tahun 1330-an, Pak Giovanni Dondi membuat jam astrografis. Jam ini tak hanya menunjukkan waktu, tapi juga kalender tahunan, gerak planet, hingga gerak matahari dan bulan. Ukuran jam ini cukup besar dan terlihat rumit.

Jam pendulum pertama kali diciptakan oleh Galileo. Namun, jam ini disempurnakan oleh Pak Christiann Huygens dari Belanda pada tahun 1657. Jam pendulum yang sudah disempurnakan itu menjadi jam paling akurat di masanya.

Pada tahun 1929, Pak Warren Alvin Marrison dari Amerika berhasil menemukan jam yang bisa dihidupkan dengan tenaga kristal quartz. O iya, kristla quartz ada di dalam perut bumi dan biasanya berbentuk prisma segi enam.

Setelah jam quartz, muncul jam digital yang bisa dihidupkan dengan bantuan baterai. Jam digital ini pertama kali dibuat di Amerika pada tahun 1971. Di dalam jam digital ada mikrochip yang bertugas mencatat waktu yang berlalu dan mengendalikan layar.

Ternyata... jam dari masa ke masa terus berubah. Apakah kakek atau nenekmu punya salah satu jam kuno di atas?

Sumber: Buku Everyday Life Inventions, Foto: pixabay.com, Creative Commons

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

AIA Healthiest Schools Dukung Sekolah Jadi Lebih Sehat Melalui Media Pembelajaran dan Kompetisi

WEBSITE RESMI KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA © 2021

Kepemimpinan secara harfiah berasal dari kata pimpin. Kata pimpin mengandung pengertian mengarahkan, membina atau mengatur, menuntun dan juga menunjukkan ataupun mempengaruhi. Kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam Negara karena sebagian besar keberhasilan dan kegagalan bergantung pada kepemimpinan tersebut. Pemimpin mempunyai tanggung jawab baik secara fisik maupun spiritual terhadap keberhasilan aktivitas kerja dari yang dipimpin, sehingga menjadi pemimpin itu tidak mudah dan tidak akan setiap orang mempunyai kesamaan di dalam menjalankan ke-pemimpinannya. Di Indonesia ada 7 presiden yang pernah memimpin Indonesia dan berikut adalah gaya kepemimpinan pemimpin Negara Indonesia dari masa ke masa.

Soekarno lahir pada 6 Juni 1902 di Jawa Timur, dari Raden Sukemi Sosrodihardjo dan R.A Ida Nyoman Rai, yang saat itu termasuk dalam keluarga bangsawan dan merupakan keluarga terhormat jika dilihat secara struktur sosial. Sebagai seorang pemimpin, Soekarno disebut sebagai sosok yang sempurna, terlebih dalam memimpin negara Indonesia yang sangat luas dan beragam ini. Soekarno tidak hanya berkharisma dan berwibawa, tetapi ia juga seorang cendekiawan dan ideolog. Jika melihat dari gaya kepemimpinannya, tidak diragukan lagi kalau Soekarno masuk dalam golongan pemimpin bergaya kharismatik, yang mana dirinya memiliki daya tarik, berwibawa serta energi yang luar biasa sehingga mampu mempengaruhi orang lain untuk menjadi pengikutnya. Soekarno sangat ahli dalam mengubah presepsi orang lain sehingga menjadi sama dengannya, serta mampu membuat mereka agar mau mengikuti perintah dan keinginannya dengan senang hati.

Presiden Pertama Indonesia ini juga dikenal sebagai seorang dengan temperamen yang meledak-ledak, tetapi mampu menularkan semangatnya yang besar ini kepada orang lain. Ia mampu membakar semangat seluruh rakyat dan menginspirasi mereka semua untuk berani melakukan hal yang diinginkan. Setiap orang yang mengikuti pemimpin dengan gaya yang sama dengan Presiden Soekarno biasanya memiliki keyakinan yang kuat bahwa pemimpinnya selalu benar, merasa sayang dan bangga dengan pemimpinnya, memiliki motivasi yang kuat untuk terlibat dalam misi kelompoknya, mau mematuhi pemimpin dan yakin bahwa mereka dapat berkontribusi bagi kelompoknya.

Kepemimpinan Soekarno memiliki prestasi untuk Indonesia yaitu:

Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto adalah Presiden kedua Indonesia yang menjabat dari tahun 1967 sampai 1998, menggantikan Soekarno. Di dunia internasional, terutama di Dunia Barat, Soeharto sering dirujuk dengan sebutan populer “The Smiling General” karena raut mukanya yang senantiasa tersenyum dan menunjukkan keramahan. Meski begitu, dengan berbagai kontroversi yang terjadi, ia sering juga disebut sebagai otoriter bagi yang berseberangan dengannya. Sebelum menjadi presiden, Soeharto adalah pemimpin militer pada masa Hindia Belanda dan Kekaisaran Jepang, dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. Setelah Gerakan 30 September 1965, Soeharto kemudian melakukan operasi penertiban dan pengamanan atas perintah dari Presiden Soekarno, salah satu yang dilakukannya adalah dengan menumpas Gerakan 30 September dan menyatakan bahwa PKI sebagai organisasi terlarang. Berbagai kontroversi menyebut operasi ini menewaskan sekitar 100.000 hingga 2 juta jiwa, namun jumlah ini patut dipertanyakan karena korban dari Gerakan 30 September.

Soeharto kemudian diberi mandat oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) sebagai Presiden pada 26 Maret 1968 menggantikan Soekarno, dan resmi menjadi presiden pada tahun 1968. Ia dipilih kembali oleh MPR pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998. Pada tahun 1998, masa jabatannya berakhir setelah mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei tahun tersebut, menyusul terjadinya kerusuhan Mei 1998 dan pendudukan gedung DPR/MPR oleh ribuan mahasiswa. Ia merupakan orang terlama yang menjabat sebagai presiden Indonesia.

Selama hampir 32 tahun pemerintahannya Soeharto meletakkan pondasi pembangunan di Indonesia melalui Repelita. Dalam masa kekuasaannya, yang disebut Orde Baru, Soeharto membangun negara yang stabil dan mencapai kemajuan ekonomi dan infrastruktur. Dalam era ini masyarakat mendapati harga bahan-bahan pokok yang terjangkau dan situasi keamanan dan ketertiban yang terjaga, juga tercapainya Swasembada Beras. Hal ini ditandai dengan medali From Rice Importer to Self Sufficiency dari Food and Agriculture Organization (FAO) pada 1984 yang diterima Presiden Soeharto.

Soeharto juga merupakan sosok yang kontroversial karena membatasi kebebasan warga negara Indonesia keturunan Tionghoa, menduduki Timor Timur, pemaksaan asas tunggal Pancasila di berbagai bidang, dan disebut sebagai salah satu rezim paling korup dalam sejarah dunia modern. Menurut Transparency International, estimasi kerugian negara adalah sekitar 15–35 miliar dolar Amerika Serikat selama pemerintahannya. Namun, hal ini tidak berhasil dibuktikan, bahkan Majalah Time kalah dalam gugatan dan usaha lain untuk mengadili Soeharto gagal karena kesehatannya yang memburuk. Setelah menderita sakit berkepanjangan, ia meninggal karena kegagalan organ multifungsi di Jakarta pada tanggal 27 Januari 2008.

Kepemimpinan yang berhasil meniscayakan adanya kemampuan untuk mewujudkan suatu visi atau teori menjadi realitas. Semakin terwujud suatu visi atau teori dalam realitas, semakin efektif pula suatu kepemimpinan telah dijalankan. Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie ialah jelas sosok yang penuh dengan rekam jejak keberhasilan dan milestone sebagai buah terwujudnya visi dan teori ke dalam realitas. Sosok multidimensional yang berpulang di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, di usia 83 tahun pada Rabu (11/9) itu meninggalkan begitu banyak jejak kepemimpinan. Bukan hanya sebagai Presiden ke-3 Republik Indonesia, lelaki kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu semasa hidupnya meninggalkan begitu banyak inspirasi yang patut diteladani. Sebagai ilmuwan dirgantara, BJ Habibie merupakan manusia pertama bukan hanya di Indonesia, melainkan juga di dunia, yang mampu memperlihatkan cara mengitung gejala perambatan retakan sayap pesawat terbang secara acak atau dikenal dengan istilah crack propagation onrandom hingga ke atom-atomnya.

Pencapaian itu membuat Habibie mendapat sebutan istimewa sebagai ‘Mr Crack’. Bukan hanya itu, di dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, para ahli dirgantara juga mengenal Habibie yang melahirkan sejumlah teori terkait dengan pengembangan teknologi canggih di bidang tersebut, Karena itu, saat melepas jasad BJ Habibie ke peristirahatan terakhir diMakam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Presiden Joko Widodo pun memberikan penghormatan takzim kepada sosok genius dalam dunia dirgantara dengan penggilan istimewa tersebut. “Selamat jalan, Mr Crack.Selamat jalan, sang pionir,” ucap Presiden Jokowi.

Selain sebagai ilmuwan dirgantara yang dikenal luas, BJ Habibie juga dikenal sebagai muslim yang saleh. Sebagai pribadi muslim, banyak pula jejak kepemimpinan yang ditinggalkan almarhum. Sama seperti pencetus teori relativitas Albert Einstein yang berpendapat bahwa ilmu tanpa agama adalah buta dan agama tanpa ilmu lumpuh, BJ Habibie pun meyakini bahwa ilmu pengetahuan, keimanan, dan ketakwaan harus berada dalam satu kesatuan sinergis. Dalam konteks ini, jejak kepemimpinan Habibie pun begitu fenomenal. Selain dikenal sebagai pendiri sekaligus Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang pertama, BJ Habibie juga merupakan sosok yang menginisiasi pendirian Bank Muamalat serta mengimplementasikan konsep perbankan syariah di Indonesia yang diterimasecara luas oleh umat Islam di Indonesia hingga hari ini.

H. Abdurrahman Wahid (lahir dengan nama Abdurrahman ad-Dakhil; 7 September 1940 – 30 Desember 2009) atau yang akrab disapa Gus Dur, adalah tokoh Muslim Indonesia dan pemimpin politik yang menjadi Presiden Indonesia yang keempat dari tahun 1999 hingga 2001. Kepemimpinan Gus Dur bergaya kharismatik-transformasional yang dimana saat mengambil keputusan, Gus Dur menonjolkan sikap kharismatik yang dimiliki tetapi tanpa adanya kekerasan dan tekanan militer.

Kelebihan gaya kepemimpinan Gus Dur

Kekurangan gaya kepemimpinan Gus Dur

Prof. Dr. Hj. Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia yang kelima yang menjabat sejak 23 Juli 2001 sampai 20 Oktober 2004. Megawati Soekarno putri meneruskan kepemimpinan presiden Abdurrahman Wahid yang terhenti ditengah jalan. Dalam kepemimpinannya, Megawati lebih menonjolkan kepemimpinan dalam budaya ketimuran. Megawati adalah seorang pemimpin yang memiliki berkepribadian yang kuat. Tidak mudah dipengaruhi oleh siapa pun, jika tidak sesuai dengan pikiran dan nuraninya tentang cita-cita NKRI. Baginya visi dan misi bagi pemimpin bangsa ini tak bisa lain dari visi dan misi yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945. Perubahan visi dan misi yang berbeda dengan Pembukaan UUD 1945 justru harus dicegah.

Megawati merupakan seorang yang tenang dengan kepribadian yang cenderung tertutup. Akan tetapi memiliki karakter dan wibawa yang kuat sebagai seorang pemimpin. Hal tersebut dapat dilihat dari kecermatannya untuk memahami berbagai konflik atau krisis yang terjadi dan kegigihannya dalam menekankan pemahaman anti kekerasan. Selama kepemimpinannya, Megawati juga dikenal tegas dan berpegang teguh pada prinsipnya yaitu berpolitik dengan ideologi, sesuai konstitusi, dan mengutamakan kepentingan rakyat (Sihaloho, 2019). Sikap yang dimilikinya berhasil membuat Megawati meraih berbagai prestasi selama menjabat sebagai pemimpin bangsa.

Merupakan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan era demokrasi. Presiden SBY juga menegaskan, kalau dirinya cenderung untuk mengalah, lebih memilih melakukan berkompromi dan membuat consensus, karna SBY tidak ingin kepemimpinan Yang dijalankannya menjadi otoriter. SBY sosok pemimpin yang demokratis dalam mengambil keputusan selalu mengajak beberapa perwakilan bawahan, tetapi keputusan tetap berada di tangannya. SBY tipe pemimpin yang cermat dan berpikir matang sebelum mengambil suatu keputusan. Prestasi yang penting dicatat semasa kepemimpinan SBY yaitu keberhasilan menyelesaaikan batas maritim Indonesia dengan 2 negara sahabat yaitu singapura dan Filipina.

Joko Widodo atau yang dikenal dengan nama jokowi memiliki nama lengkap Ir. H. Joko Widodo. Beliau lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tanggal 21 Juni 1961. Masa kepemimpinan Jokowi mulai 20 Oktober 2014 sampai sekarang. Gaya kepemimpinan presiden Jokowi yaitu ada tiga gaya kepemimpinan Jokowi yaitu yang pertama adalah partisipatif yaitu selalu ikut atau terlibat dengan anggota saat akan mengambil keputusan atau kegiatan seperti tindakan blusukan yang serimg di lakukannya. Kedua yaitu karismatik yang dimana Jokowi dapat menyelesaikan masalah yang dapat menarik perhatian orang lain. Ketiga yaitu transornasional yaitu mengukur hubungan anggota dengan pemimpinnya sejauh apa.

Dalam masa pemerintahannya presiden Jokowi telah mampu mulai meratakan pembangunan yang ada di Indonesia yang dimana infrastruktur dibangun tidak lagi hanya fokus di pulau Jawa tetapi di luar Jawa juga. Presiden Jokowi juga memiliki citra seorang pemimpin yang dekat dengan mansyarakatnya serta presiden Jokowi juga memberlakukan program sosial seperti KIP dan BPJS yang tentunya sangat membantu masyarakat. Demikian identifikasi atau analisis gaya kepemimpanan presiden Indonesia yang memiliki gaya dalam memimpin yang berbeda dan juga hasil kerja yang berbeda, bagaimana pun gaya kepemimpinan presiden yang pernah memimpin di Indonesia tentu sangat membawa pengaruh pada negara dan masyarakat Indonesia. Dibalik kelemahan saat masa kepemimpinan presiden Indonesia, ada kelebihan dan keberhasilan yang diraih tentunya merupakan hasil kerja keras pemimpin negara.

(Opini ini pernah dimuat pada laman https://retizen.republika.co.id/)

-- Blackberry Messenger (

) di era kejayaannya lekat dengan perangkat

buatan Research in Motion (RIM) yang menjadi perusahaan induknya.

Pada masa awal berdiri, RIM fokus pada pengembangan teknologi nirkabel. Pengembangan ini lantas berlanjut pada pengembangan perangkat mesin kasir nirkabel, pager, hingga akhirnya membuat ponsel sendiri pada 2000.

Sejak membuat ponsel Blackberry inilah RIM mulai meroket hingga mencapai puncak popularitasnya pada 2010. Padahal awalnya ponsel tersebut ditujukan untuk penggunaan internal kantoran. Tapi di tahun 2000 akhir ponsel itu malah populer untuk penggunaan perorangan di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut kisah hidup RIM sejak awal berdiri, masa jaya, hingga meredupannya.

1984 - Research In Motion (RIM) berdiri di Kanada

1988 - RIM menjadi perusahaan data nirkabel dan pengembang teknologi pertama di Amerika Utara.

1991 - memperkenalkan protokol Mobitex

1992 - membuat mesin converter untuk mesin kasir nirkabel pertama berbasis Mobitex.

1993 - memproduksi modem nirkabel untuk Ericsson dan Intel.

1994 - RIM membuat mesin kasir nirkabel pertama mereka

1995 - mengembangkan software dan hardware sistem pager dua arah.

1996 - Pager dua arah pertama seukuran sabun dikembangkan dan meluncurk pada Agustus 1998.

1999 - Pager Blackberry 850 diluncurkan. Kibor kecil dan menonjol menjadi inspirasi penamaan Blackberry.

2000 - ponsel Blackberry pertama meluncur, Blackberry 957. Ponsel ini ditujukan bagi pengguna di perusahaan.

2001 - Blackberry memulai ekspansi global dan ponselnya populer digunakan berbagai perusahaan di dunia.

2008 - Bersaing dengan iPhone, Blackberry meluncurkan ponsel dengan layar sentuh pertama, Blackberry Storm.

2010 - popularitas BB menanjak seiring dengan booming iPhone dan Android.

2011 - BB melakukan PHK terhadap 2.000 pekerja. Untuk menandingi Android dan iOS, BB mengumumkan OS anyar, BBX.

2012 - Kerugian pertama RIM dan PHK 5.000 pekerja.

2013-2015 - BB terus melakukan pengurangan pegawai di tengah kesulitan bersaing dengan Android dan iOS. BB memutuskan untuk fokus pada bisnis software untuk perusahaan.

Generasi Yamaha Vega Dari Masa Ke Masa

Tahun 1990an adalah arena perang antara yamaha dan suzuki dalam mesin 2 tak, baik dalam penjualan maupun dalam arena road race. Masa itu yamaha diwakili jajaran motor kenceng seperti yamaha alfa, sigma, yamaha force1, force1z, F1ZR berikut adalah review yamaha vega dari generasi ke generasi. Generasi Yamaha Vega Dari Masa Ke Masa Generasi Pertama Yamaha […]

Tahun 1990an adalah arena perang antara yamaha dan suzuki dalam mesin 2 tak, baik dalam penjualan maupun dalam arena road race. Masa itu yamaha diwakili jajaran motor kenceng seperti yamaha alfa, sigma, yamaha force1, force1z, F1ZR berikut adalah review yamaha vega dari generasi ke generasi.

Generasi Yamaha Vega Dari Masa Ke Masa

Generasi Pertama Yamaha Vega (  1999 – 2005 )

Generasi pertama vega pertama kali di keluarkan pada tahun 1999 sampai dengan tahun 2005 saat itu vega adalah salah satu motor vaforit penduduk indonesia karna kualitas dan harganya yang terjangkau.

Vega memakai lampu sein kuning, vega R warna two tone color memakai sein kuning (lampu sein putih untuk tahun muda), sedangkan vega versi murah memakai rem depan tromol dan tanpa behel belakang. memiliki mesin yang mirip seperti crypton dan pengapian AC

Generasi Kedua Yamaha New Vega (  2006 – 2009 )

Motor yang spesifikasinya 11-12 dengan jupiter z burhan ini menggendong mesin berkapasitas 110cc  Gigi transmisi 4 langkah kecepatan dengan pola pengoperan Netral-1-2-3-4 seperti motor bebek lain nya.  Jenis motor ini adalah motor tipe bebek yang diluncurkan dari yamaha motor dengan desain sederhana dan sangat sporty.

Generasi Kedua Yamaha Vega ZR (  2009 – 20012 )

Di masa sekarang sepeda motor di dominasi oleh segmen matik, tapi bukan berarti produsen melupakan segmen bebek. Yamaha Indonesia membuktikan dengan memperbarui tampilan Yamaha Vega ZR.   Salah satunya adalah Yamaha Vega ZR. Motor bebek evolusi dari Vega Z ini memiliki pasar yang cukup baik dan menjanjikan. Oleh karena prospek positif itulah, Yamaha memanjakan pecinta Vega ZR dengan desain baru dan tampilan segar.

Untuk soal mesin rasanya Yamaha sudah membuktikan bahwa racikan motornya selalu selangkah didepan dibanding kompetitornya, dalam hal ini motor bebek. Bermesin 113 cc SOHC, 2 valve dan 4 tak mampu menghasilkan tenaga 6 KW atau 4,5 HP pada 7.500 rpm.

Generasi Kedua Yamaha New Vega RR (  2012 – 20014 )

Varian warna motor Vega RR ini mempunyai 3 varian dengan corak warna yang lebih modern dengan tampilan futuristik, diantaranya yaitu warna putih, hitam dan merah yang dapat kita pilih sesuai keinginan, Kelebihan motor ini juga beragam diantaranya adalah kunci motor yang terintegrasi dengan mesin serta pembuka tangki bensin, Desain lampu depan lampu sein dan body yang lebih sporty.

Mesin Motor vega RR ini 4 langkah 2-valve SOHC 115 cc dengan silinder tunggal berposisi mendatar, Sistem bahan bakar BBM menggunakan karburator tipe VM17 dan tipe kopling basah multiplat sentrifugal. Gigi transmisi 4 langkah kecepatan dengan pola pengoperan Netral-1-2-3-4 seperti motor bebek lain nya.

Sekian review generasi yamaha vega dari masa ke masa baca juga artikel tentang motor lainnya hanya di toko online variasi motor terbesar di indonesia.

Kami merupakan toko sparepart dan variasi motor online terbesar di Indonesia, menjual berbagai aksesoris motor terlengkap baik eceran dan grosir.

Bak Kopling/ Kalter merupakan salah satu produk yang diproduksi untuk menjawab kebutuhan para pecinta motor, yang i...

Bosan dengan tampilan standar motor KLX anda? Ingin suspensi yang lembut? Ganti Upside down motor anda dengan Upsid...

Footstep merupakan tempat pijakan kaki sekaligus tempat kendali untuk mengganti gear dan juga untuk melakukan penge...

2024 menjadi tahun ke-11 Suara Surabaya Media menggelar Jazz Traffic Festival.

Sejak dari pengalaman pertama hingga menjadi gelaran festival yang paling dinanti bagi pencinta jazz Tanah Air, khususnya Surabaya.

Jazz Traffic Festival terus berbenah tiap tahunnya untuk memberikan pengalaman yang berbeda pada penonton.

Berikut perjalanan Jazz Traffic Festival dari masa ke masa.

1. Lahirnya Jazz Traffic Festival 2011

Jazz Traffic Festival lahir dari gagasan Errol Jonathans, melalui sebuah program di Radio Suara Surabaya.

Bagi Errol, Surabaya merupakan kota kelahiran jazz. Maka, menjadi pilihan yang tepat saat Surabaya dipilih untuk pagelaran Jazz Traffic Festival.

Di tahun pertama lahirnya Jazz Traffic Festival, Suara Surabaya Media memberikan tajuk “DJARUM SUPER MILD JAZZ TRAFFIC FESTIVAL 2011” yang digelar di Grand City Surabaya.

2. Tahun Kedua Jazz Traffic Festival 2012

Jazz Traffic Festival digelar kedua kalinya pada tahun 2012.

Masih dengan konsep 12 jam non-stop, Jazz Traffic Festival tahun kedua menghadirkan bintang tamu lebih banyak lagi dari tahun pertama.

Tak hanya jazz murni, tapi juga kolaborasi jazz dengan menggabungkan unsur ethnic.

3. Seniman Ludruk Meriahkan Jazz Traffic Festival 2013

Ada yang berbeda dalam gelaran Jazz Traffic Festival 2013 yaitu, hadirnya Kartolo seniman ludruk yang ikut memeriahkan festival musik besutan Suara Surabaya Media.

Tak sekadar ludruk, Kartolo juga menyampaikan parikan-parikan segar ke panggung jazz dengan iringan gitaris jazz Koko Harsoe.

4. Genre di Jazz Traffic Festival 2014 Makin Berkembang

Pada tahun keempat, gelaran Jazz Traffic Festival tak hanya berputar pada genre jazz dan turunannya saja. Namun juga berkembang ke genre lainnya.

Jazz Traffic Festival 2014 menambahkan genre lain untuk kepuasan penonton seperti, pop, rock, dan orchestra.

5. Jazz Traffic Festival 2015: Penampilan Krakatau dan Syaharani Paling Ditunggu

Jazz Traffic Festival terus mengembangkan pengalaman menonton para penikmatnya. Bahkan, pada tahun kelima ini, Suara Surabaya Media memperbanyak musisi pop.

Meski begitu, bintang ikonik jazz seperti, Krakatau dan Syaharani, masih menjadi penampil yang paling ditunggu.

6. Jazz Traffic Festival 2016 Tampilkan 200-an Musisi

Pada gelaran Jazz Traffic Festival keenam, Suara Surabaya Media menghadirkan 200-an musisi dalam 40 penampilan.

Tahun 2016, Suara Surabaya Media mengusung tema Beyond Space, sebagai bentuk menghapus batasan-batasan yang ada, termasuk dalam bermusik dan menampilkan musisi.

7. Orientasi Musik Jazz Traffic Festival 2017 Makin Jelas

Pada tahun ketujuh, Jazz Traffic Festival benar-benar memaknai arti kebebasan bagi penontonnya.

Karena pada tahun ini Jazz Traffic Surabaya menambah jumlah artis yang tampil, serta panggung yang digunakan.

Errol Jonathans mengungkapkan, sejatinya jazz adalah ekpresi tentang kebebasan atau kemerdekaan jiwa. Untuk itulah JTF 2017 yang digelar Suara Surabaya kali ini akan memperjelas orientasinya sebagai festival yang memuliakan semua jenis musik.

8. Jazz Traffic Festival 2018 Lebih Kaya Genre Musik

Gelaran Jazz Traffic Festival 2018 menampilkan lebih banyak lagi artis dari latar belakang genre yang berbeda.

Para musisi tidak hanya tampil sesuai genre mereka, tapi juga melakukan eksperimen dengan menambahkan sentuhan jazz dalam penampilan mereka.

Salah satu musisi yang melakukan itu adalah, Via Vallen, yang mana penampilannya pada Jazz Traffic Festival 2018, begitu diingat.

9. Jazz Traffic Festival 2019 Sajikan Konsep dan Lokasi Beda

Gelaran Jazz Traffic Festival 2019 berbeda dari tahun-tahun sebeumnya.

Pada tahun 2019, untuk pertama kalinya Jazz Traffic Festival digelar di venue yang berbeda yakni, Atlantis Land, Kenjeran Park.

Selain lokasi, Jazz Traffic Festival 2019 juga digelar dengan konsep berbeda.

Suara Surabaya mengolaborasikan dua konsep acara pada perhelatan kali ini. Penonton akan merasakan euforia Jazz Traffic Festival yang lebih menggelegar dari tahun sebelumnya, sekaligus menikmati nuansa Surabaya Urban Culture Festival (SUCF) yang sangat intim dalam satu momen tak terlupakan.

Begitu masuk Kenjeran Park, penonton akan disambut berbagai sajian kuliner dan atraksi urban culture. Bahkan, dalam gelaran Bistar Jazz Traffic Festival 2019 ini, penonton bisa menonton pertunjukan musik sambil naik komidi putar.

10. Jazz Traffic Festival 2022 Gandeng Koarmada II TNI Angkatan Laut

Komitmen Jazz Traffic Festival dalam menghadiran pengalaman berbeda bagi penonton, terus ditunjukkan.

Bahkan, pada gelaran kesepuluh tahun 2022, Suara Surabaya Media bekerja sama dengan Koarmada II TNI Angkatan Laut, untuk menghadirkan sensasi menonton Jazz Traffic Festival dari yang biasanya.

Selain menikmati pertunjukkan musik di tempat yang sejuk di Lawang Kabupaten Malang, penonton Jazz Traffic Festival juga mendapatkan pengalaman melihat langsung tank, roket, meriam sampai demonstrasi pasukan khusus TNI Angkatan Laut.

Gelaran Jazz Traffic Festival 2022 ini sekaligus menjadi penanda bangkitnya industri kreatif Tanah Air seteah dihantam badai pandemi Covid-19.

11. Jazz Traffic Festival 2024, Feel the Culture, Create the Memory

Jazz Traffic Festival 2024 kembali digelar 14-15 September di Grand City Surabaya. JTF kali ini akan menghadirkan konsep yang lebih besar dan menarik, dengan suasana nyaman dan penuh kejutan bagi pengunjung.

Dengan tema “Feel the Culture, Create the Memory,” JTF 2024 ingin menghadirkan pengalaman berkesan bagi para pengunjung.

Irma Widya Ketua Panitia Jazz Traffic Festival 2024 berharap tema festival “Feel the Culture, Create the Memories,” akan memberikan kenangan tak terlupakan bagi penonton.

“Jadi setelah menonton Jazz Traffic Festival, para penonton pulang dengan membawa memory yang tidak akan terlupakan,” ujar Irma.(kir/ipg)

Sepanjang masa pemerintahan Presiden Soeharto, aksi demonstrasi mahasiswa jarang ditemui karena adanya depolitisasi dan represi yang dilakukan oleh rezim Orde Baru terhadap gerakan mahasiswa. Melalui kebijakan Normalisasi Kebijakan Kampus dan Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/BKK), pemerintah dapat menekan pergerakan mahasiswa selama dua puluh tahun.

Meskipun demikian, pada akhir masa Orde Baru di tahun 1998, para mahasiswa melakukan aksi demonstrasi untuk menuntut reformasi. Peristiwa reformasi diawali oleh Krisis Finansial Asia 1997. Pada awalnya, krisis moneter diawali dari jatuhnya mata uang baht Thailand terhadap dollar AS yang disusul peso Filipina, ringgit Malaysia, dollar Singapura, dan merembet ke rupiah. Krisis Finansial Asia 1997 kemudian membawa dampak bagi perekonomian nasional yang ditandai dengan banyaknya pengangguran dan kenaikan harga-harga barang, dan kemudian disebut dengan nama krisis moneter.

Kenaikan barang-barang kemudian menimbulkan krisis multidimensional dalam bidang sosial, politik, dan ekonomi. Selama masa-masa krisis, mahasiswa banyak melakukan diskusi tentang ide-ide reformasi. Semula dibungkam oleh kampus, pada masa krisis gerakan mahasiswa justru mendapat dukungan dari pihak kampus yang tidak lagi membatasi ruang gerak mahasiswa dalam bidang politik.

Puncak krisis terjadi pada Mei 1998, di mana mahasiswa melakukan aksi demonstrasi peristiwa reformasi tahun 1998. Terpisah dengan aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa, pada bulan Mei 1998 terjadi kerusuhan besar-besaran yang secara sistematis menyasar warga etnis Tionghoa sebagai korban.

Hingga saat ini, peristiwa Mei 1998 dikenal sebagai titik lahirnya reformasi di Indonesia.

Unjuk rasa 15 Januari 1974 di sekitar Bundaran Harmoni, Jakarta Pusat.

Ribuan mahasiswa yang dipimpin Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Hariman Siregar, menggelar demonstrasi karena ketidakpuasan masyarakat terhadap korupsi, harga-harga yang naik, dan kebijakan investasi luar negeri. Mahasiswa melakukan long march dari kampus Universitas Indonesia di Salemba menuju Universitas Trisakti di Jalan Kiai Tapa, Jakarta Barat. Demonstrasi dilakukan tepat kunjungan Perdana Menteri (PM) Jepang Kakuei Tanaka ke Jakarta untuk kepentingan investasi Jepang di Indonesia.

Demonstrasi diwarnai oleh kerusuhan dari pihak tidak dikenal sehingga menyebabkan kerusuhan. Tercatat sebanyak 11 korban meninggal, 300 luka luka, dan 775 orang ditahan. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan sebutan Malapetaka Lima Belas Januari (Malari).

Sebagai imbas dari peristiwa Malari, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Daoed Joesoef mengeluarkan SK 0156/U/1978 tentang Normalisasi Kebijakan Kampus (NKK). Dengan adanya NKK, kampus diharuskan menjadi kawasan steril dari aktivitas politik. Mahasiswa yang melakukan kegiatan politik mendapatkan sanksi keras berupa pemecatan dari kampus.

Sebagai lanjutan dari kebijakan NKK, Menteri Daoed Joesoef kembali mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 037/U/1979 tentang pembentukan Badan Koordinasi Kemahasiswaan (BKK) yang berhasil memiliki tugas untuk menekan aktivitas politik dan organisasi mahasiswa di kampus.

Titik awal krisis ekonomi dan moneter yang ditandai dengan turunnya nilai rupiah terhadap dollar amerika.

Presiden Soeharto mengambil sumpah untuk menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia periode 1998–2003 berdasarkan kelanjutan hasil Pemilihan umum legislatif Indonesia 1997. Sumpah jabatan mendapatkan penolakan keras oleh masyarakat yang diikuti oleh aksi protes dari mahasiswa yang tidak menganggap Pemilu 1998 adalah pemilu yang sah.

Mahasiswa Universitas Trisakti mengadakan unjuk rasa memperingati tiga tahun Tragedi Trisakti, Sabtu, 12 Mei 2001.

Mahasiswa, dosen, pegawai, dan alumni Universitas Trisakti mengadakan aksi damai untuk menuntut reformasi. Pada awalnya, aksi damai direncanakan akan dilakukan di kampus Trisakti dan Gedung DPR. Pada siang hari di kampus Trisakti, para mahasiswa menggelar mimbar bebas untuk menuntut pemerintah melakukan reformasi politik, ekonomi, dan hukum, serta menuntut dilaksanakannya Sidang Umum Istimewa MPR.

Memasuki pukul 13.00 WIB, para peserta aksi damai mulai melakukan mobilisasi ke gedung DPR/MPR di Senayan. Akan tetapi, banyaknya mahasiswa yang tergabung dalam aksi membuat aparat kesulitan untuk membendung mahasiswa. Berdasarkan negosiasi yang dilakukan oleh pihak kampus dan aparat, diambil keputusan bahwa mahasiswa dapat melakukan demonstrasi di depan Kantor Wali Kota Jakarta Barat yang berada 300 meter dari kampus Trisakti.

Aksi damai pada awalnya berlangsung lancar. Akan tetapi, pada sore hari ketika para mahasiswa mulai kembali memasuki kampus Trisakti, para aparat mulai menembaki mahasiswa. Akibat penembakan yang dilakukan oleh aparat, terdapat empat mahasiswa yang gugur akibat tertembak oleh aparat, yaitu:

Akibat kekerasan dan penembakan yang dilakukan oleh aparat, peristiwa ini kemudian dikenal dengan nama Tragedi Trisakti. Tragedi Trisakti kemudian memicu solidaritas dan kemarahan mahasiswa di seluruh Indonesia.

Sumber: “Insiden di Universitas Trisakti: Enam Mahasiswa Tewas” (Kompas, 13 Mei 1998, halaman 1)

Mahasiswa menduduki gedung DPR/MPR dalam unjuk rasa menuntut reformasi, Rabu, 20 Mei 1998.

Ribuan mahasiswa yang tersebar di seluruh Indonesia melakukan aksi demonstrasi. Mahasiswa di Jakarta melakukan aksi di Kantor DPR/MPR di Senayan dan berhasil menduduki gedung DPR/MPR. Dengan membawa slogan reformasi, mahasiswa menuntut penataan ulang secara total dalam bidang politik dan ekonomi. Dalam bidang politik, secara garis besar mahasiswa menuntut untuk:

Sementara itu, dalam bidang ekonomi, secara garis besar mahasiswa menuntut:

Presiden Soeharto mengundurkan diri dari jabatan sebagai Presiden dan digantikan oleh Baharuddin Jusuf Habibie, menandai berakhirnya masa Orde Baru.

Dengan dicabutnya berbagai peraturan represif yang membatasi kebebasan berekspresi, pada masa reformasi mahasiswa dapat melakukan aksi demonstrasi dengan lebih leluasa. Aksi demonstrasi mahasiswa dicirikan dengan ketidakpuasan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah maupun protes terhadap kenaikan harga barang.

Selain itu, masa reformasi juga diwarnai dengan keikutsertaan mahasiswa dalam demonstrasi yang dilakukan secara rutin, seperti Aksi Kamisan yang diadakan setiap minggu maupun Hari Buruh dan Hari Perempuan Internasional yang diadakan setiap tahun.

Memasuki masa pemerintahan Joko Widodo yang bersamaan dengan perkembangan teknologi, di samping menggunakan demonstrasi sebagai cara untuk menyampaikan kritik dan aspirasi terhadap pemerintah, mahasiswa juga menggunakan cara-cara lain untuk menyampaikan kritik dan aspirasi. Salah satunya adalah melakukan kampanye melalui media sosial.

Aksi unjuk rasa oleh sekitar 1.000 mahasiswa menuju rumah mantan Presiden Soeharto di Jalan Cendana, Jakarta Pusat, Kamis, 13 April 2000, menuntut agar Soeharto diadili.

Unjuk rasa di bawah payung Jaringan Kota yang didukung oleh lima organ gerakan mahasiswa, yakni Keluarga Mahasiswa Universitas YAI, Forum Bersama, Komite Aksi Mahasiswa (KAM) Jakarta, Front Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Famred), dan Forum Kota (Forkot), berjalan kaki menuju rumah mantan Presiden Soeharto di Jalan Cendana, Jakarta Pusat. Aksi yang dilakukan sekitar 1.000 mahasiswa pada Kamis, 13 April 2000 ini berakhir dengan bentrok berkepanjangan.

Sumber: “Demo Soeharto Berakhir dengan Bentrok” (Kompas 14 April 2000, halaman 1)

Bertepatan dengan hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI), mahasiswa di berbagai kota besar di Indonesia melakukan aksi demonstrasi. Terdapat dua tuntutan utama yang diajukan, antara lain, penghapusan Dwifungsi TNI dan penghapusan teritorial militer.

Demonstrasi yang terjadi di Yogyakarta turut menelan korban. Terdapat dua mahasiswa di Yogyakarta yang mengalami luka parah di kepala akibat serangan dari kelompok massa tidak dikenal. Serangan terjadi di Gedung RRI (Radio Republik Indonesia) Nusantara II Yogyakarta.

Sumber: “Unjuk Rasa Mahasiswa Sambut HUT TNI, Dua Orang Dibacok” (Kompas, 6 Oktober 2000, halaman 7)

KOMPAS/MOHAMAD BURHANUDIN

Badan eksekutif mahasiswa (BEM) perguruan tinggi se-Semarang berunjuk rasa di depan gedung DPRD Jateng, Selasa (20/9/2005). Mereka menolak kenaikan harga BBM dan mendesak penurunan harga-harga barang yang mulai melonjak naik. Para mahasiswa itu juga menuntut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera merombak tim ekonominya.

Mahasiswa yang merupakan bagian dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) perguruan tinggi se-Semarang melakukan unjuk rasa di depan gedung DPRD Jawa Tengah.

Mahasiswa, bersama dengan elemen masyarakat di Jawa Tengah menolak kenaikan BBM yang dinilai akan memicu inflasi di Jawa Tengah. Aksi penolakan kenaikan harga BBM didukung oleh DPRD Jateng.

Sumber: “Mahasiswa Tolak BBM Naik” (Kompas, 1 Maret 2005, halaman 1)

Masih terkait dengan kenaikan harga BBM, ulang tahun pertama masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla disambut oleh demonstrasi yang dilakukan oleh gabungan mahasiswa dan elemen masyarakat.

Demonstrasi dilakukan di beberapa titik di Indonesia, antara lain, di depan Istana Merdeka (Jakarta), Solo, (Jawa Tengah), dan Palembang, (Sumatera Selatan). Demonstrasi dilakukan untuk mengevaluasi kinerja pemerintahan SBY-JK selama satu tahun. Kenaikan harga BBM menjadi salah satu pokok evaluasi yang diajukan.

Sumber: “Setahun Pemerintahan SBY-JK: Kecewa dengan Pemerintah, Demo Muncul di Berbagai Kota” (Kompas, 21 Oktober 2005, halaman 1).

Gelombang unjuk rasa memperingati 10 tahun reformasi terjadi pada Rabu, 21 Mei 2008. Sedikitnya 6.000 orang mahasiswa dan kelompok massa berkumpul di depan Istana Negara dan Gedung MPR/DPR. Mereka mengajukan tujuh gugatan kepada pemerintah, yaitu:

Sumber: “Ribuan Pendemo Banjiri Jakarta * BEM Seluruh Indonesia Ajukan Tujuh Gugatan” (Kompas, 22 Mei 2008, halaman 25)

Unjuk rasa ratusan mahasiswa di depan Gedung DPR menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan mengecam pemerintah yang tidak prorakyat. Bersamaan dengan itu, Rapat Paripurna DPR pada Selasa, 24 Juni 2008 itu menyetujui penggunaan hak angket atau hak penyelidikan atas kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. Unjuk rasa berakhir ricuh dan mengakibatkan kerusakan pagar Gedung DPR, belasan kendaraan bermotor rusak dan dibakar massa.

Sumber: “DPR Setujui Angket BBM * 233 Anggota Dukung, 127 Menolak” (Kompas, 25 Juni 2008, halaman 1)

“Unjuk Rasa: Polisi Tangkap 16 Orang” (Kompas, 25 Juni 2008, halaman 1).

Mahasiswa di berbagai daerah berunjuk rasa menyuarakan aspirasi masyarakat yang menolak kenaikan harga BBM. Beberapa aksi berakhir ricuh dan merusak fasilitas umum, seperti yang terjadi di Medan dan Purwokerto.

Sumber: “Stabilitas Nasional Terancam * Unjuk Rasa Mahasiswa dan Rakyat di Berbagai Daerah Terus Berlanjut” (Kompas, 31 Maret 2012, halaman 3).

Puluhan mahasiswa mahasiswi yang tergabung dalam Aliansi BEM Seluruh Indonesia 2017 mengadakan aksi demo di halaman gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (9/3/2017). Mereka menuntut KPK untuk tidak gentar mengusut korupsi e-KTP tanpa intervensi dari pihak manapun.

Karena sejumlah kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat, mahasiswa di seluruh titik di Indonesia melaksanakan aksi demonstrasi dengan nama aksi #ReformasiDikorupsi. Mahasiswa yang melakukan aksi di Jakarta melakukan demonstrasi di sekitar gedung DPR, Senayan, DKI Jakarta.

Aksi #ReformasiDikorupsi membawa tujuh tuntutan utama, meliputi:

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Mahasiswa dari sejumlah universitas kembali menggelar aksi unjuk rasa di luar gerbang Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (19/9/2019). Mereka menyampaikan mosi tidak percaya kepada DPR karena DPR bersama pemerintah telah sepakat mengesahkan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU KPK).

Mahasiswa, bersama dengan buruh dan siswa SMK, melakukan aksi demonstrasi untuk memprotes pembahasan RUU Cipta Kerja. Demonstrasi dilaksanakan di sejumlah titik di Indonesia, antara lain berlangsung di Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jambi, Banten, Jawa Tengah, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Tenggara.

Sumber: “Demo Meluas, Protokol Kesehatan Terancam” (Kompas, 8 Oktober 2020, halaman 1)

Ribuan orang dari kalangan mahasiswa, siswa SMK, dan buruh berunjuk rasa menolak RUU Cipta Kerja di Jalan S Parman, depan Kantor DPRD Sumatera Barat, Padang, Sumbar, Rabu (7/10/2020).

Mahasiswa berunjuk rasa di berbagai daerah di Indonesia. Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyampaikan 6 tuntutan, yakni:

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Massa berunjuk rasa di depan Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2022). Mereka, di antaranya, menuntut anggota DPR untuk tidak mengubah konstitusi, khususnya bagian yang mengatur masa jabatan presiden.

Kejuaraan sepak bola paling bergengsi di benua Eropa kembali digelar. UEFA Euro 2024 yang dihelat di Jerman adalah edisi ke-17 sejak edisi pertamanya digelar pada 1960 silam. Euro 2024 diikuti oleh 24 tim yang sudah lolos dari babak kualifikasi. Tapi, tahukah kamu kalau UEFA Euro atau Piala Eropa sudah beberapa kali mengalami perubahan format turnamen?

Ya, format 24 tim dengan dibagi menjadi enam grup tidak langsung digunakan sejak edisi pertama kejuaraan ini. Lalu, bagaimana perubahan format turnamen Euro dari masa ke masa terjadi? Mari simak melalui pembahasan berikut!

Berawal dari turnamen mini dengan format empat tim pada 1960

Kejuaraan sepak bola Eropa pertama memiliki nama European Nations’ Cup yang dilangsungkan di Prancis pada 6 sampai 10 Juli 1960. Ide untuk menyelenggarakan turnamen ini pertama kali diusulkan oleh Henri Delaunay, Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Prancis pada 1927. Namun, rencana ini baru terealisasi pada tahun 1958 setelah Delaunay wafat. Untuk menghormatinya, trofi turnamen ini dinamai Trofi Henri Delaunay. Edisi pertama ini dimenangkan oleh Uni Soviet setelah mengalahkan Yugoslavia dengan skor 2-1 di partai final. Format empat tim seperti ini berlangsung hingga 1976, di mana saat itu turnamen digelar di Yugoslavia dengan nama UEFA European Football Championship.

Baca Juga: 4 Pertandingan Seru yang Bakal Tersaji di Matchday 1 Euro 2024

Ditambah lagi menjadi 24 tim sejak 2016 hingga sekarang

Euro 2012 di Ukraina dan Polandia merupakan edisi Piala Eropa terakhir yang menggunakan format 16 tim. Setelahnya, Euro 2016 yang dilangsungkan di Prancis, jumlah pesertanya bertambah menjadi 24 tim. Hal ini karena UEFA menginginkan lebih banyak pertandingan, dan memberikan lebih banyak kesempatan bagi negara-negara Eropa untuk berpartisipasi.

Sebanyak 24 tim yang lolos dari babak kualifikasi dibagi menjadi enam grup. Dua tim teratas dari masing-masing grup melaju otomatis ke 16 besar. Sedangkan, empat slot tersisa akan ditempati oleh peringkat tiga terbaik di fase grup. Portugal menjadi tim pertama yang menjuarai Piala Eropa dengan format 24 tim. Menariknya, format seperti ini diikuti oleh Piala Asia dan Piala Afrika yang juga menambah jumlah peserta menjadi 24 tim.

Format 24 tim bertahan hingga sekarang. Penambahan jumlah peserta seperti ini memang tidak mengherankan. Selain untuk menambah semarak kompetisi, hal ini menjadikan negara-negara yang sebelumnya sulit lolos dari kualifikasi sekarang bisa punya kesempatan lebih besar ikut serta di putaran final. Apakah kamu lebih suka format Euro yang dulu atau sekarang?

Baca Juga: 4 Pemain Inggris dengan Caps Euro Terbanyak

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Melihat Perkembangan Kebaya dari Masa ke Masa

Pada dasarnya, kebaya dikenal sebagai pakaian tradisional yang identik dengan wanita dari daerah Jawa. Kebaya biasa dikenakan oleh wanita dari berbagai kalangan, mulai dari bangsawan hingga rakyat biasa.

Jika pada sebuah acara, kebaya biasa digunakan menggunakan rangkaian peniti yang dipadukan dengan kain panjang bercorak batik dengan riasan bagian rambut disanggul dan dipercantik bersama perhiasan, seperti anting, cincin, kalung, gelang, dan juga kipas.

Sedangkan kebaya yang digunakan untuk pakaian sehari-hari lebih sederhana. Cukup memakai kemben, stagen, dan kain panjang.

Selama masa zaman Belanda di daerah Jawa, wanita-wanita Eropa mulai mengenakan kebaya sebagai pakaian resmi mereka.

Kebaya sendiri berasal dari kata arab, yakni abaya yang berarti pakaian. Namun di masyarakat Jawa, biasa menyebut kebaya dengan kebyak atau mbayak.

Secara garis sejarah, belum ada yang menyatakan pasti dari mana kebaya berasal.

Ada yang menyatakan bahwa kebaya berasal dari Cina lalu menyebar ke Jawa, Bali, Sumatera, hingga Sulawesi setelah mengalami akulturasi yang berlangsung ratusan tahun, kemudian kebaya dapat diterima pada budaya dan norma Indonesia.

Pemakaian kebaya pada zaman Belanda | Foto: fimela.com

Akan tetapi ada juga yang berpendapat bahwa kebaya merupakan pakaian tradisional asli Indonesia khsusunya di daerah Jawa, seiring dengan penyebaran islam pada abad ke-13.

Dilansir dari bobo.grid.id, kebaya memiliki makna khusus dan nilai-nilai kehidupan. Bentuknya yang sederhana dapat disebut sebagai wujud kesederhanaan masyarakat Indonesia.

Selain itu, kebaya juga mengandung nilai kepatuhan, kehalusan, dan sikap wanita yang harus serba lembut. Penggunaan kain yang melilit tubuh juga otomatis membuat pergerakan wanita yang mengenakannya menjadi terbatas dan sulit untuk bergerak cepat, sehingga selalu identik dengan pribadi wanita Jawa yang lemah gemulai.

Hingga kini, kebaya sudah mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Awal mula hadirnya kebaya ialah pada tahun 1300 sampai 1600 Masehi dengan bentuk pakaian berupa baju semacam tunik yang biasa digunakan oleh perempuan Tionghoa di masa Pemerintahan Dinasti Ming.

Potret kebaya asal Cina | Foto: gaunpesta.com

Kemudian pada tahun 1500 sampai 1600 Masehi, perempuan imigran Tionghoa mulai masuk ke wilayah Nusantara yang kemudian berkembang menjadi kebaya encim.

Saat itu, pakaian tersebut menjadi cikal bakal munculnya kebaya berupa baju atasan sejenis tunik dengan lengan panjang, menutup leher dan lutut, serta berbentuk mirip baju kurung.

Di tahun 1500-an, kebaya mulai dikenal sebagai pakaian khusus oleh anggota keluarga keturunan para Raja di Pulau Jawa.

Pada tahun 1800 bersamaan dengan era Pemerintahan Hindia Belanda, bahan pakaian seperti beludru dan berbagai jenis kain sutera serta tenunan halus lainnya mulai muncul menggantikan bahan katun hasil tenunan yang sederhana.

Di waktu itu, penggunaan kebaya diterapkan menurut kelas sosial. Keluarga keraton dan para bangsawan mengenakan kebaya yang terbuat dari bahan sutera, beludru atau brokat.

Perempuan Belanda atau keturunan bangsa asing mengenakan kebaya yang terbuat dari bahan katun dengan bentuk dan potongan yang lebih pendek. Keturunan Eropa lainnya yang berdiam di Indonesia mengenakan baju kebaya berbahan katun halus dengan hiasan brokat di pinggirnya.

Terakhir adalah kalangan biasa memakai kebaya dari bahan katun atau tenun yang harganya murah.

Tahun 1900, kebaya tidak hanya digunakan oleh penduduk asli Jawa tetapi juga dikenakan sebagai busana sehari-hari oleh perempuan keturunan Tionghoa maupun Belanda.

Tahun 1945 sampai 1960-an, kebaya semakin meluas dalam kehidupan rakyat Indonesia, baik di kawasan pedesaan maupun perkotaan.

Tahun 1970 hingga 1980-an, pengaruh budaya pop yang kuat dari Eropa dan Amerika membuat jalur dunia mode Indonesia berpaling ke sana. Berbagai tren fesyen bermunculan menunjukkan gaya modern yang mengikuti arus mode di Eropa dan Amerika.

Potret kebaya tahun 90-an | Foto: hiveminer.com

Tahun 2000, masa kejayaan kebaya kembali. Para perancang busana berlomba membuat kebaya modern dengan bentuk yang sangat serasi di badan dengan beragam bahan kain kebaya yang indah, bahkan menggunakan bahan yang mewah, seperti sutera organdi, lace, kain shantung bahan tekstil impor, serta berbagai bahan yang terbuat dari serat alam lainnya, seperti tenunan serat nanas dan serat pisang.

Bahkan ada pula kebaya yang kini terbuat dari perpaduan unsur dan bahan, seperti logam, kristal, serta beragam manik-manik dan kerang.

Ada dua jenis kebaya, yaitu kebaya encim dan kebaya putu baru. Kebaya encim adalah jenis kebaya yang dipakai oleh perempuan keturunan Tionghoa dihiasi dengan sulaman dan bordiran, sedangkan kebaya putu baru bergaya tunik pendek berwarna-warni dengan motif yang cantik.

Model kebaya masa kini | Foto: shopback.co.id

Kini, kebaya kembali meraih posisinya sebagai baju kebanggaan perempuan Indonesia, bahkan disebut sebagai identitas pakaian perempuan Indonesia.

Tidak hanya dikenakan harian, kebaya juga dikenakan untuk berbagai acara resmi bahkan untuk pernikahan dengan perubahan menjadi lebih beragam, indah, anggun, dan modern.

Referensi: wikipedia | kumparan

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News